Pesona Pantai Meleura, Miniaturnya Raja Ampat Versi Muna

Sejauh mata memandang, terlihat keistimewaan Pantai Meleura yang memiliki air laut berwarna biru toska dan jernih, pasir putihnya yang halus, dan beberapa jejeran pohon kelapa yang turut memberi kesejukan

SANGIA Daily
Pantai Meleura di Muna
Bobi Nardi/Kendariinfo

Muna – Pulau Muna memang banyak menyimpan kekayaan panorama alam yang begitu memukau. Mulai dari wisata Danau Moko dengan suguhan airnya yang berwarna biru, situs prasejarah Gua Liang Kabori di Desa Mabolu yang mendunia, hingga destinasi Pantai yang menawarkan paras indahnya.

Sejumlah kepingan surga ini sangat patut untuk disinggahi salah satunya ketika sedang berada di Pulau Muna. Seperti wisata Pantai Meleura yang ada di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

Pantai Meleura berasal dari kata ‘Nobele’ yang berarti ‘terbalik’ dan ‘Ure’ yang berarti ‘air laut yang naik’. Dua kata tersebut berasal dari kisah seorang nelayan bernama La Ifu yang sedang berbaring di atas perahunya ketika air laut sedang naik dan tiba-tiba terbalik.

BACA JUGA  Menikmati Segarnya Mata Air Biru di Pemandian Fotuno Sangia Pulau Muna

La Ifu bersama perahunya bertahan dengan cara mengapung hingga dibawa ketepian. Ketika ditemukan dalam keadaan selamat, La Ifu tersenyum dengan manisnya. Dari kisah ini pun, dua kata tersebut diabadikan sebagai nama destinasi ‘Pantai Meleura’.

Pesona dari Pantai Meleura ini tidak kalah menarik dari destinasi Pantai lainnya. Seperti Pulau Labengki, tempat ini juga selalu disebut-sebut sebagai Raja Ampatnya Muna. Singkatnya, miniaturnya Raja Ampat yang ada di Papua Barat.

Sejauh mata memandang, terlihat keistimewaan Pantai Meleura yang memiliki air laut berwarna biru toska dan jernih, pasir putihnya yang halus, dan beberapa jejeran pohon kelapa yang turut memberi kesejukan. Tentunya, suguhan pemandangan ini juga begitu menenangkan.

BACA JUGA  Menikmati Segarnya Mata Air Biru di Pemandian Fotuno Sangia Pulau Muna

Selain tampilan luarnya yang khas dan memanjakan mata, paras bawah lautnya juga tidak kalah menarik. Terdapat banyak gugusan terumbu karang yang menawan. Bagi pengunjung yang menyelam, sangat disarankan untuk tetap menjaga kelestariannya.

Dari Ibukota Muna, Kota Raha, Pantai Meleura ini berjarak sekitar 15 KM. Diperjalanan menuju Kecamatan Lohia, ada banyak pemandangan yang turut menghibur. Seperti deretan pohon kelapa yang tampil rapi dan sejuk, serta rumah tradisional yang klasik. Tak lupa pula dengan permukiman penduduk dan keramahannya.

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Tinggalkan Balasan

Advertisements

Eksplorasi konten lain dari SANGIA Daily

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca